Jogging Bikin Sakit

"Jogging Bikin Sakit"

Jogging bikin sakit

Diminggu pagi yang cerah....

*Tok..tok..tok.. ketukan keras terdengar dari pintu depan kostan Asep.

"Sep.....Asep!!" Terdengar suara seseorang memanggil namanya dengan keras berbarengan dengan suara ketukan pintu tersebut.

Asep yang masih terlelappun, merasa terganggu dan terbangun dari tidurnya...

"Iya sebentar-sebentar..." dengan perasaan kesal karena diganggu tidurnya, Asep pun terpaksa menghampiri sumber suara tersebut.

"Cih.... Pagi-pagi udah ganggu orang aja" Gumamnya.

"Arghh lu rupanya vin, gua kira siapa... Ada apa sih pagi-pagi dah ganggu sleeping beauty gua aja??" Tanya Asep sembari menggaruk-garuk kepalanya.

Terlihat muka Kevin menjadi masam merespon pertanyaan Asep tersebut.

"Si anjir, jangan bilang lu lupa?" Tanya Kevin.

"e~"

Dengan muka  Asep mencoba mengingat kembali apa yang ia janjikan sebelumnya.

"astaga masa lu lupa sih? Coba lu inget-inget lagi, padahal lu sendiri lho yang ngajakin gua kemarin!" Tegas Kevin dengan muka masam.

_________________________________________________________________________________

*Kemarin

"eh vin, besok kan minggu nih, kita jogging kuy?"

"Wah ide bagus tuh, ayo aja gua mah. Btw mau dimana emangnya?"

"Gak usah jauh-jauh lah di alun-alun aja, kan yang pentingmah kita menjalankan hidup sehat vin!"

"Idih... kayak orang bener lu ngomong!"

"hehehe"

_________________________________________________________________________________

"ep... sep Woi SEP!!!" 

"Astagah jog..jogging ya? lupa gua vin sumpah dah!" Tanya asep sembari tersenyum malu.

"Emang bener-bener lu ya, udah pelupa segala ngomelin orang lagi!" Marah Kevin sembari mengkerutkan jidatnya.

"Kalau gitu tunggu sebentar ya, gua siap-siap dulu."

"Jangan lama-lama!"

"Just a five minutes"

30 minutes later...

"Bener-bener nih bocah. Sep buruan!!!"

"Iya sebentar lagi" Jawab Asep dengan nada deras dari dalam rumahnya.

tidak lama Aseppun keluar dengan membawa ransel besar dipundaknya.

"Kuy Vin!" seru Asep.

"pfftt, lu mau jogging atau minggat dari rumah njir?"

"Kenapa emangnya? ada yang salah?"

"Otak lu yang salah njir. Kita kan cuman mau jogging di alun-alun, kenapa lu bawa tas segede gaban gini?"

"Eee... sekate-kate nih bocah, ini tuh yang dinamakan persiapan yang matang . Gua tuh bawa makan serta minum buat bekel nanti. Biar kalau laper atau haus tidak kesusahan!"

"Memangnya lu pikir kita mau jogging dihutan ? lu tau alun-alun kan sep? nah di sana tuh banyak yang jual makanan A-Sep~"

"Okehh yang jualannya sih banyak. Tapi, uang guanya yang gak banyak vin. Tau sendiri kan anak kost kalau tanggal tua begini!"

"Iye.. iye serah lu dah!"

Setelah memperdebatkan hal yang tidak penting tadi, mereka berduapun berangkan ke alun-alun kota dengan menaiki kendaraan umum.

Terlihat asep mengalami kesusahan pada saat menaiki angkot tersebut dikarenakan tas yang ia bawa di pundaknya.

"hahaha.. rasain aja, bocah bandel banget sih dibilanginnya!"

"malah diketawain, bantuin orang mah vin temennya lagi kesusahan geh!!!"

"kesusahan yang lu buat sendiri tepatnya!"

Seraya menggerutu Kevinpun tetap membantu asep yang kesusahan itu.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit, akhirnya mereka berdua sampai di alun-alun tersebut.

"Sep kita start dari sana ya?" sambil menunjuk lokasi star point untuk memulai jogging.

"Siap vin." Jawabnya.

"Lu gak mau dititipin aja dulu ranselnya?"

"aelah gak usah berlebihan deh. beban segini doang mah kecil vin!" Jawab Asep dengan nada sombong.

"Serah lu sep."

Sesampainua di start point merekapun langsung bergegas memulai joggingnya.

Pada awal-awal putaran Kevin jogging berdampingan dengan Asep. Sampai.. diputaran kelima. Asep tidak nampak disampingnya.

"Sep 5 putaran lagi aja ya, gua udah capek nih!" sambil berlari, Kevin berbicara dengan Asep.

"Sep.. Asep... lah kemana dia?" Gumam Kevin terlihat bingung.

dari kejauhan terdengar samar-samar suara memanggil Kevin. Suara tersebut terdengar dari keramainan. Kevin mencari-cari sumber suara tersebut dan didapatilah Asep yang tengah terduduk di tengah jogging track seraya memegangi lututnya.

"Vin... kevin tolongin gua!!!" Teriak Asep dari kejauhan.

Tanpa berpikir panjang Kevin langsung berlari menujunya.

"Hadeh... lu kenapa lagi sih sep?"

"dengkul gua nyeri banget vin... gua gak kuat jalan lagi..."

"See, what i told you before. Gua udah bilang jangan bawa barang bawaan banyak-banyak, sekarang lu sendiri kan yang repot?"

"heheh iya.. iya gua yang salah. Maaf ya!"

"Mikir orang mah, jangan malah ketawa!!!"

"Maaf atuh vin, kan gua udah ngaku salah."

"Sekarang maunya gimana?"

"yaudah kita makan dulu ya vin!" Ajak Asep.

"yaudah di bawah pohon itu!" seru Kevin seraya menunjuk sebuah pohon rindang di pinggir jogging track.

"vin..."

"Apa lagi sih..." Jawab Kevin sedikit kesal.

"gua gak bisa bawa tasnya..."

"huft.. yaudah sini tas lu! tapi lu jalan sendiri ya."

"Arrg berat banget sih sep, lu bawa batu kali ya?" Tanya Kevin heran dengan tas Asep yang sangat berat.

"heheh.""

dengan terpincang-pincang, aseppun berjalan mengikuti kevin menuju pohon rindang tersebut.

"yaudah lu tunggu sebentar ya, gua mau nyari makanan dulu!"

"eh eh gak usah vin, kan gua bawa makanan vin!" seru asep seraya merogoh isi tasnya.

"udah itu bekel yang lu bawa bu.." belum selesai kevin berbicara, mata kevin terbelalak melihat isi tas asep.

"Anjritt. lu ngapa bawa prasmanan gini anjay!!!"

"Kan gua bawa makanan buat kita berdua vin. Gua mah gak mikirin diri gua sendiri vin. Mana kemakan sama gua, kalau cuman gua aja yang makan!"

Kevin sedikit tersentuh dengan apa yang direncanakan temannya tersebut. ya.. meskipun masih terlihat kesal dengan apa yang telah terjadi. tapi, itu dapat ditutupi dengan sikap temannya tersebut.

"Hmm.. tumbenan banget lu mikirin sampai segitunya!! pasti ada apa-apanya nih, ya kan?"

"Astagah, suudzon aja lu mah sama gua vin!!"

"Iye... iye makasih udah mikirin gua!!" Seru Kevin, wajahnya terlihat memerah.

"cie..cie kenapa mukalu memerah vin?" Goda Asep.

"berisik lu vin!!!! yaudah cepetan makannya gua mau langsung balik dah badmood gua joggingnya!"

"heheh okeh vin"

mereka berdua melanjutkan makan seraya berbincang-bincang ria.

"Owh iya sep. gua mau ngomongin sesuatu..." Potong Kevin serius ditengah-tengah perbincangan tersebut. 

"Hahhh....

..Gak... gak mungkin ini gak mungkin. lu bercanda kan vin????"

"bacot... gua belum ngomong apa-apa anjir. Serius lah!!!"

"hahahah iya-iya. Emang mau ngomongin apa sih?"

"Sebenernya gua mulai gak betah di tempat gua sekarang sep."

"owh yaudah... lu pindah ke sini!" seru Asep seraya pindah sedikit dari tempatnya duduk sekarang.

"Serius lah sep!!!"

"hahaha oke-oke"

"Jadi gini..."

Bersambung..