Cara Meningkatkan Traffic Blog atau Website

Traffic yang tinggi

Memiliki blog, situs, atau halaman web yang ramai pasti menjadi impian bagi para krator-kreator di internet bukan?. Saat artikel atau postingan yang kita buat dengan susah payah dibaca oleh orang banyak, rasanya itu seperti kita dihargai dan ada kebanggan sendiri gitu, didalam diri kita. Apalagi jika artikel yang kita buat itu merupakan sebuah keresahan yang ingin kita sampaikan kepada orang banyak melalui media internet ini.

Photo by Startup Stock Photos from Pexels

Namun, ternyata tidak semudah itu Ferguso!!! nyatanya, untuk mendapatkan sebuah traffic atau pengunjung yang tinggi itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Banyak sekali tahapan - tahapan yang harus kita lakukan, dari mulai mencari topik artikel itu sendiri, riset keyword, kelengkapan artikel, pemasaran, serta kepandaian kita dalam pemilihan kata yang menarik para pembaca.

Satu hal lagi yang tak kalah pentingnya untuk meningkatkan traffic situs kita ialah Konsistensi. Konsisten di sini bukan dalam artian kita harus setiap hari kerja keras bagai kuda membuat artikel sebanyak mungkin. Namun, cukup dengan seminggu tiga atau empat kali, menurutku itu sudah cukup untuk menaikan traffic situs kita. Dengan catatan artikel yang kamu buat memiliki bobot atau kualitas yang menarik untuk dibaca oleh pembaca di internet. Ada pepatah mengatakan...

Kualitas lebih Penting daripada Kuantitas

 Pepatah di atas bukanlah hanya bullshit atau omong kosong semata. Sudah banyak para suhu - suhu atau mastah di bidang ini yang saya lihat hanya memposting beberapa artikel saja setiap minggunya. Namun, traffic yang mereka dapatkan sangatlah banyak. Setelah saya cari - cari dan tanya sana sini. Rupanya mereka para suhu lebih mengutamakan kualitas bukan kuantitas. Memang, dengan banyaknya artikel yang kita buat maka akan lebih besar pula chance untuk menarik para pengunjung. Namun, kalau artikel yang kita buat itu hanya setengah - setengah dan tidak bisa mensolve atau mengatasi masalah yang sedang pembaca alami. Secara otomatis pembaca tersebut akan malas untuk kembali membaca di blog atau situs kita ini.

Oke, balik kepembahasan awal. Saya akan memberikan gambaran dari tahapan-tahapan yang harus dilakukan agar artikel kita memiliki chance lebih besar untuk mendapatkan traffic yang lebih tinggi.

Mencari Topik Pembahasan

Photo by Startup Stock Photos from Pexels

Bisa dibilang ini merupakan langkah awal kita dalam membuat suatu artikel. Pikirkanlah topik atau permasalahan yang sedang hangat atau dicari banyak orang saat ini. Jika kamu bingung kamu bisa mencarinya di berbagai web seperti Google trends, Yahoo answer, brainly dan berbagai situs web atau forum tanya jawab lainnya.

Satu hal yang tidak kalah pentingnya saat kita mencari topik artikel yang akan kita buat ialah pastikan topik tersebut kalian kuasai. Karena, jika kalian menerangkan sesuatu yang tidak kalian kuasai, maka hal tersebut akan sia - sia saja. Mulailah mencari ide dari keresahan yang sedang hangat dibidang yang kalian sukai. Bisa itu Film, Musik, Internet, Teknologi, Otomotif, atau lainnya.

Intinya, carilah permasalahan yang paling banyak dialami oleh orang banyak dan kamu menguasai hal tersebut.

Riset Keyword

Tahapan ini juga bisa dibilang masih langkah awal. Karena, langkah ini dilakukan setelah kita berhasil menemukan topik pembahasan yang ingin kita buat. Dengan kamu meriset keyword yang pas dan sesuai dengan artikelmu, maka semakin besar peluang kamu untuk mendapatkan traffic organik yang tentunya hal tersebut sangat bagus untuk kelangsungan Blog atau Situsmu.

Banyak sekali web yang bisa kita gunakan untuk meriset suatu keyword, ada sebagian dari web tersebut yang menyediakan tools secara berbayar namun tak sedikit pula yang menyediakannya secara gratis.

Sebagai contoh kamu bisa mengunjungi beberapa web penyedia tools yang ada seperti Keywordtool.io, KWFinder, dan Moz Keyword Explorer.

Kelengkapan Artikel

Photo by Startup Stock Photos from Pexels

Di tahapan ini kita bisa menambahkan beberapa bumbu - bumbu pendukung di dalam artikel yang sudah kita buat tadi dengan beberapa bumbu seperti Gambar, Video, link external, link internal, atau link tautan lainnya.

Namun, perlu kamu ketahui hampir semua gambar yang terdapat di internet memilik hak cipta atau copyright. Jadi, bagi kamu yang ingin menambahkan gambar di dalam artikelmu. Usahakanlah sebisa mungkin gambar yang kamu sisipkan atau tautkan tersebut bebas copyright atau milikmu sendiri, dan jika terpaksa kamu bisa mengambil gambar-gambar bebas hak cipta di beberapa website seperti pexels.com, freepik.com, freerangestock.com, dan masih banyak web lainnya. Mungkin nanti saya akan membuat artikel khusus yang menjelaskan lebih lengkap tentang Bumbu penyedap dalam artikel ini.

Pemasaran

Photo by Startup Stock Photos from Pexels

Pemasaran yang dimaksud di sini ialah, cara kita membuat orang lain mengetahui atau menyadari keberadaan artikel yang kita buat ini. Kan gak lucu, artikel yang sudah capek kita buat, tapi gak ada satupun orang yang menyadarinya. Layaknya sebuah peribahasa

Pukat terlabuh, ikan tak dapat

Yang berarti melakukan suatu pekerjaan yang sia - sia. Jadi, hanya capek saja yang kita dapat, namun hasilnya tidak ada.

Oke balik lagi ke pembahasan ini. Untuk memasarkan artikel kita ke situs mesin pencari. kita bisa melakukannya di beberapa situs seperti dibawah ini.

Berikut beberapa situs mesin pencari dan cara mensubmit artikel kita agar terindex olehnya.

1. Google, Kamu bisa mensubmit artikel kamu di Google Search Console
2. Bing, Kamu bisa mensubmit artikel kamu di Bing Webmaster Tools
3. Yandex, Kamu bisa mensubmit artikel kamu di Yandex Webmaster

Dari ketiga situs tersebut, kamu bisa mensubmit artikelmu sehingga, artikelmu terdeteksi oleh mesin pencari dan bisa dibaca maupun ditemukan oleh orang lain.

Pemilihan kata atau Diksi

Photo by Startup Stock Photos from Pexels

Pemilihan kata atau yang biasa disebut diksi ini juga tak kalah pentingnya dalam membuat suatu artikel lho... Pilihan kata yang monoton dan kurang menarik, juga memungkinkan orang lain jadi tidak semangat dan tertarik untuk membaca artikel kita.

Untuk bisa memilih kata yang tepat sesuai selera pembaca, kita harus terlebih dahulu tentukan siapa target dari artikel kita. Jika target pembaca artikel kita adalah anak muda, kita bisa mencoba menggunakan bahasa yang santai dan sesuai dengan bahasa anak muda. Sebaliknya, jika kita ingin menargetkan pembaca artikel kita orang tua, kita bisa menggunakan bahasa yang sekiranya baku namun tidak membosankan. Kan gak mungkin kita menulis "Yo, sup ma fren, balik lagi nih, di blog gua nih... iya nih.... ada apa nih..."  ke orang tua yekan hahah. Oops

Namun, jika kamu tidak ingin menargetkan golongan usia tertentu, kamu bisa menggunakan gaya bahasa yang santai namun baku. Selain itu, mungkin kamu bisa mencoba untuk memberikan beberapa lelucon di tengah - tengah pembahasan agar pembaca tidak bosan saat membaca artikelmu.

Kesimpulan

Sebenarnya, untuk mendapatkan pengunjung organik yang banyak di blog kita itu tidaklah sulit. Semua itu balik lagi ke seberapa serius kamu dalam menekuni hal ini dan seberapa baiknya kamu menguasai hal ini. Jadi, buat kamu yang masih bingung "Kenapa sih artikel yang sudah ku buat capek-capek, hanya sedikit saja yang membacanya!". Jawabannya gampang, karena kamu hanya Ikut-ikutan saja, kamu menulis artikel yang sebenarnya kamu sendiri tidak tertarik. Bagaimana bisa orang tertarik membaca artikelmu jika kamu sendiri saja kurang tertarik dengan artikelmu itu, yekan ahhah. Oops

Padahal, inti dari adanya Blog atau Wadah di internet ini ialah agar kita bisa saling berbagai ilmu - ilmu yang kita tau kepada orang lain yang mungkin sedang memerlukannya.

Semoga artikelku ini bisa sedikit mencerahkan apa yang sedang kamu alami dan kamu bisa mensharingnya kembali kepada orang banyak heheh. Sampai jumpa di artikelku selanjutnya. Jaa matane~