-->

Cara Menikmati Musim Semi di Jepang

Bunga Sakura dari pinggirang sungai

Musim Semi

Musim semi di Jepang merupakan salah satu musim yang sangat ditunggu-tunggu bagi para pelancong di Jepang. Bagaimana tidak, disaat musim semi banyak sekali kegiatan-kegiatan seru yang bisa kita lakukan. Seperti, Berkumpul bersama dengan orang-orang terdekat di bawah rindang pohon sakura, memotret keindahan pemandangan bunga-bunga bermekaran, dan masih banyak kegiatan lainnya.

Berbicara soal pohon sakura, tahukah kamu ada satu kegiatan seru yang wajib kalian lakukan saat berkunjung ke Jepang, terutama diwaktu musim semi, yakni Hanami. Mungkin saat mendengar kata Hanami, hal yang terlintas dibenakmu ialah kegiatan menikmati indahnya bunga sakura dengan bersantai di bawah pohon sakura tersebut. Namun...
Ternyata, Kegiatan hanami juga dapat kita lakukan pada bunga lainnya seperti bunga plum dan juga bunga persik.

Hanami berasal dari dua kata yakni Hana (花) yang berarti Bunga serta Mi (見) yang berarti melihat. Maksudnya disini ialah, menikmati indahnya bunga (sakura) dikala musim semi tiba.

Asal Mula dan Sejarah Hanami

Menurut sejarah, terdapat dua versi cerita dari asal-usul kegiatan hanami ini. Pertama, kegiatan hanami ini dikatakan dilakukan berdasarkan ajaran agama buddha. Sejak dahulu kala ada sebuah cara yang digunakan oleh para petani untuk memprediksi hasil panen dan menetapkan waktu untuk menebar benih, yakni dengan cara melihat bagaimana bunga sakura mekar.

Lalu, di versi lainnya dari cerita ini. Dikatakan kegiatan hanami pada zaman dahulu sama seperti kegiatan hanami yang sekarang kita kenal, yaitu bentuk perayaan dengan makan dan berkumpul bersama. Kegiatan ini berasal dari kalangan keluarga bangsawan dan bahkan sejarah  ini tercata di dalam buku catatan kuno Jepang.

Sebagai contoh, di dalam sebuah buku kumpulan puisi "Manyoshu" (万葉集) yang dipublikasikan pada tahun 783,  terdapat banyak puisi klasik Jepang yang bertemakan bunga. Namun, pada masa tersebut bunga plum lebih sering digunakan dalam puisi dibandingkan dengan bungan sakura. Puisi yang menggunakan kata bunga plum jumlahnya ada sekitar 2 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan puisi tentang bunga sakura.

Lalu di dalam buku-buku yang diterbitkan selanjutnya seperti "Kokin Wakashu" (古今和歌集) dan "Genji Monogatari" (源氏物語), terdapat kisah yang menggambarkan kegiatan hanami di bawah pohon sakura. Nah, sejak saat itulah hanami dikenal luas sebagai kegiatan mengagumi bunga sakura seperti yang kita kenal saat ini.

Seiring berjalannya waktu, tradisi hanami ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan bangsawan saja, tapi juga dilakukan oleh kalangan samurai serta masyarakat luas dan berlanjut hingga saat ini.

Jadwal Mekarnya Bunga Sakura

Jadwal mekarnya bunga sakura berubah-ubah menyesuakian dengan perubahan iklim tiap tahunnya. Sebagai contoh, pada musim semi tahun 2017 kemarin bunga sakura di wilayah Tokyo diprediksi akan mulai mekar sejak 26 maret, sedangkan untuk wilayah Kyoto dan Nara bunga sakura mulai bermekaran dari tanggal 28-29 Maret.
Bunga sakura biasanya akan mekar sempurna sekitar satu minggu sejak mulai mekar atau awal april.

Bunga Sakura

Bunga sakura memiliki beragam jenisnya dan apabila kamu mengamatinya dengan cermat, maka kamu akan menemui karakteristik atau perbedaan dari tiap jenisnya. Seperti apa itu?

1. Someiyoshino

foto diambil oleh woofiegrrl di Flickr
Foto di atas adalah contoh dari sakura jenis Someiyoshino. Sakura jenis ini merupakan bunga sakura yang paling banyak terlihat di Jepang. Bunga ini pertama kali dikembangkan atau dibudidayakan di Tokyo, sekitar tahun 1860.

2. Satozakura

foto diambil oleh Yoshikazu TAKADA di Flickr
Selanjutnya adalah sakura Jenis Satozakura. Bunga ini sering juga disebut Yaezakura karena kelopak bunganya yang bertumpuk-tumpuk. Dibandingkan dengan Someiyoshino, waktu mekarnya Satozakura bisa terbilang lebih lambat. Untuk wilayah Tokyo dan sekitarnya diperkirakan akan mekar sekitar pertengahan hingga akhir bulan April.

3. Shidarezakura

foto diambil oleh slash__ di Flickr
Terakhir adalah bunga yang mekar sebulan lebih cepat daripada Someiyoshino, yakni Shidarezakura. bunga ini mekar dalam keadaan batan cabangnya yang menggantung ke bawah. Bunga sakura jenis ini dapat tumbuh dalam jangka waktu yang panjang, bahkan di prefektur Takushima terdapat Miharutakizakura, yaitu pohon Shidarezakura tua yang sudah berumur lebih dari 1000 tahun. Selain di Kuil Daigo, bunga ini juga dapat dijumpai di daerah lain di wilayah Kyoto. Namun, jika kamu ingin melihat pohon sakura jenis ini di daerah Tokyo, kamu dapat melihatnya di daerah Rikugien yang ada di kawasan Komagome.

Persiapan untuk melakukan Hanami

Seperti yang dibahas sebelumnya, kegiatan Hanami ini bisa menjadi ajang silaturahmi atau berkumpul bersama orang-orang terdekat. Untuk itu, agar kegiatan hanami kita menjadi lebih menyenangkan dan meriah. Berikut ini beberapa peralatan yang harus kita siapkan seperti ;

  1. Terpal atau alas untuk kita duduk (tahan air lebih baik)
  2. Makanan serta minuman
  3. Peralatan makan seperti piring, sumpit, gelas, dan garpu
  4. Tisu basah
  5. Kamera
  6. Kantong plastik sampah (Penting!)
  7. Pasanga (Optional)
Kenapa kantong plastik itu penting?. Seperti yang kita tahu, bahwasannya Jepang ini ialah negara yang sangat mengutamakan kedisiplinan terutama soal sampah. Jangan sampai, nama negara kita tercemar dikarenakan ada beberapa oknum yang mengatasnamakan orang Indonesia yang membuang sampah sembarangan disana.

Lokasi Terkenal untuk melakukan Hanami

Mengingat kegiatan ini hanya dilakukan setahun sekali. Tentu kita tak mau melewatkan kegiatan unik ini. Untuk Rekomendasi kalian, berikut ini beberapa tempat terkenal untuk melihat bunga sakura, sesuai dengan masing masing prefektur di Jepang ;

Tokyo, untuk di Tokyo terdapat beberapa tempat terkenal seperti Taman Ueno, Taman Shinjuku-Gyoen, Taman Sumida, dan Taman Kogane.

Prefektur Gifu, untuk di Gifu terdapat beberapa tempat terkenal seperti Taman Kamagatani, Taman Usuzumi, dan Tepi Sunga Shinsakai.

Prefektur Hyogo, untuk di Hyogo terdapat beberapa tempat terkenal seperti Taman Akashi, Taman Shukugawa,  dan Taman Istana Himeji.

Prefektur Nara, untuk di Nara terdapat beberapa tempat terkenal seperti Kastil Koriyama, dan Taman Nara.

Prefektur Kyoto, untuk di Kyoto terdapat beberapa tempat terkenal seperti Kuil Daigoji, dan Taman Maruyama.

Berhanami seru di Taman Ueno

sumber foto oleh www.worldisabook.com
Hanami-an di Taman Ueno memang menjadi salah satu kegiatan favorit masyarakat Tokyo. Selain akses kesananya yang sangat mudah dijangkau dari pusat Tokyo, kita juga dapat menikmati keindahan puluhan ribu pohon sakura yang kemar di musim semi. Bagi kalian yang ingin menikmati hanami disni. Kalian tak perlu khawatir kehabisan tempat, karena Taman Ueno ini sangat luas dan dapat menampung ratusan ribu pengunjung yang ingin menikmati keindahan bunga sakura dikala musim semi tiba.

sumber foto oleh www.worldisabook.com

Tidak hanya siang hari, di malam haripun diadakan acara "Yozakura" (melihat sakura di malam hari). Dengan pencahayaan khusus, kita bisa menikmati keindahan sakura dengan nuansa yang berbeda dibanding siang hari.

So, bagi kalian yang ingin merasakan sensasi hanami-an di Jepang. Tak ada salahnya kalian melakukan persiapan dan menyusun itinerary dari jauh-jauh hari. Agar, saat musim semi tiba, kamu tinggal capsuss kesana. Semoga artikel ini bermanfaat. Jaa, matane~

Credit : matcha-jp.com

0 Response to "Cara Menikmati Musim Semi di Jepang"

Post a Comment

Utarakan pendapat Kamu !!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel