-->

Kalimat yang biasa digunakan untuk Meminta Maaf dalam Bahasa Jepang

Meminta maaf  merupakan suatu respon alami yang dilakukan oleh setiap manusia ketika ia mengakui kesalahan dan telah belajar dari kesalahan tersebut.

Nah, kali ini saya akan membahas beberapa macam kata yang biasa digunakan dalam bahasa Jepang. Di Jepang sendiri meminta maaf dilakukan berbeda-beda, tergantung dari seberapa parah kesalahan dan kepada siapa mereka membuat kesalahan tersebut. Penasaran kan seperti apa?, Kuy kita simak!!!
Sumber


1. Sumimasen "すみません" (Sopan)

Sumimasen merupakan salah satu kata (Sopan) yang paling umum digunakan ketika ingin meminta maaf kepada orang lain yang belum dikenal sebelumnya. Sebagai contoh, ketika kita tidak sengaja menabrak/menyenggol orang lain dijalan, kita bisa menggunakan kata sumimasen untuk meminta maaf kepada orang tersebut. Akan tetapi, Sumimasen tidak tepat/baik jika digunakan kepada orang-orang yang dihormati seperti; Klien, Tamu, dst. Selain itu, Sumimasen juga dapat diartikan sebagai kata "Permisi" dalam bahasa Indonesia.

2. Gomennasai "ごめんなさい" (Informal)

Berbeda dengan Sumimasen. Gomennasai hanya bsia dipakai kepada orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan kita seperti; Teman, Keluarga, Saudara, dst.

3. Gomen "ごめん"

Walaupun sama-sama memiliki awalan "Gomen". Penggunaan kata Gomen sedikit berbeda dengan Gomennasai. Gomen hanya bisa digunakan kepada orang terdekat yang seumuran seperti; Sahabat.

4. Moushiwake gozaimasen "申し訳ございません" (Formal dan Sopan)

Moushiwake gozaimasen merupakan kata permintaan maaf yang digunakan ketika melakukan suatu kesalahatn yang fatal dilingkungan Formal. Moushiwake gozaimasen dapat digunakan kepada orang-orang yang dihormati seperti; Klien, Tamu, dan orang-orang yang lebih tinggi pangkat/posisinya. Biasanya Moushiwake gozaimasen digunakan sambil membungkuk (Ojigi).

5. Moushiwake arimasen "申し訳ありません" (Formal dan Sangat Sopan)

Moushiwake arimasen merupakan kata pertmintaan maaf yang paling sopan diantara kata-kata permintaan maaf sebelumnya. Mushiwake arimasen digunakan ketika suatu perusahaan membuat suatu produk/alat yang gagal dan membahayakan banyak orang. Karenanya, kata ini biasa digunakan kepada orang-orang yang sangat dihormati seperti; Klien. Sama seperti sebelumnya. Moushiwake arimasen juga digunakan sambil membungkuk (Ojigi).

Berikut tadi beberapa macam kata yang dipakai untuk meminta maaf dalam bahasa Jepang. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai ketemu di artikel selanjutnya. Jya, matane~ ^^

0 Response to "Kalimat yang biasa digunakan untuk Meminta Maaf dalam Bahasa Jepang"

Post a Comment

Utarakan pendapat Kamu !!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel